Hari Kamis, 14 Agustus 2025 KUA Ngunut menerima kunjungan kerja dari Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung terkait Wakaf dan Zakat.
Kunjungan dipimpin langsung oleh bapak Kasi Zawa H. Eko Asyari M.Ag bersama rombongan tiba di KUA Ngunut Tulungagung pukul 11.30 WIB.
Dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) tersebut, agenda diawali dengan laporan Kepala KUA Ngunut H. Hasan Pribadi, M.Ag yang menyampaikan daftar wakaf yang sudah disahkan melalui AIW dan juga titik-titik tanah wakaf yang belum dilakukan pengukuhan Ikrar wakaf.
Selain itu, kepala KUA Ngunut juga menyampaikan kendala dan masalah yang dihadapi KUA ngunut terkait kompleksnya permasalahan wakaf yang bermuara pada bukti kepemilikan tanah.
Menanggapi laporan dan menjawab permasalahan seputar wakaf, Bapak Kasi Zakat dan Wakaf H.Eko Ashari M.Ag menuturkan bahwa regulasi baru terkait Wakaf memang harus diperhatikan.
“Saat ini ada regulasi baru mengenai wakaf, tentang terbitnya APAIW, yaitu Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf. Suatu dokumen yang dibuat ketika perbuatan wakaf sudah terjadi tetapi Akta Ikrar Wakaf (AIW) tidak dapat dibuat karena wakif (orang yang mewakafkan) sudah meninggal atau tidak diketahui keberadaannya”.ungkap Bapak Kasi Zawa.
Jadi APAIW ini berfungsi sebagai pengganti AIW untuk membuktikan bahwa wakaf tersebut sah.meskipun pada masa lampau belum sempat diterbitkan AIW.
Selanjutnya, menjawab permasalah bukti hak milik yang macam-macam. Bapak Kasi akan menyampaikan keluhan dan permasahan tersebut kepada pihak BPN yang menaungi proses administrasi sertifikat wakaf.
Monev punya tujuan yang mulia, yaitu memastikan bahwa suatu program,kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, efektif, dan efisien, serta memberikan dampak yang diharapkan.
Selain iti Monev juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan yang mungkin timbul selama pelaksanaan, sehingga solusi dapat segera ditemukan dan dilakukan perbaikan.
Semoga semua upaya Kementerian Agama Tulungagung dalam mendukung program pemerintah pusat mewujudkan asta cita pemerintah bisa terwujud.
