Besuki, 13 Agustus 2025 – Aula Kecamatan Besuki menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Event implementasi berbasis lokasi kampung moderasi beragama digelar pada Rabu (13/8). Acara ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, masyarakat, ormas dan perangkat pemerintah setempat.
Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta dari pukul 08.00 WIB, dilanjutkan pembukaan resmi, didalam pembukaan diawali oleh sambutan oleh Kepala KUA Besuki bapak Nanang Fathoni ,S.Ag, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga harmoni kehidupan beragama di tengah keberagaman masyarakat.
Acara yang kedua Sambutan sekaligus pengarahan disampaikan oleh kepala kantor Kementerian Agama, yang di wakili oleh bapak kasi Bimais bapak H. Ahmad Balya ,S.Ag, yang menekankan bahwa moderasi beragama merupakan kunci terciptanya kerukunan dan stabilitas sosial di wilayah.
“Kita perlu terus membangun kesadaran bersama untuk saling menghargai dan memahami, agar persatuan bangsa tetap kokoh,” ujarnya.
Acara di lajutkan Dalam sesi diskusi panel yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Imam Makrus,SH dan bapak Dr Eko dari Sekretrais FKUB Tulungagung, dari dua narasumber tersebut akan membawakan yang pertama materi Membina Kerukunan Umat Beragama di Wilayah Kecamatan dan Aktualisasi Moderasi Beragama. Kedua narasumber memberikan pandangan mendalam dan strategi praktis dalam membumikan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
Acara yang dimoderatori oleh penyuluh agama islam kua besuki ini berlangsung interaktif, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman di lapangan. Salah satu yang di sampaikan dari kepala desa besuki mengharap pada kegiatan langsung yang berdampak kepada masyarakat sehingga moderasi ini tidak hanya slogan saja, selain itu ada pertanyaan dan harapan dari salah satu pendeta GKJW ibu adinda, dia berharap kegaiatan ini terus berlanjut, beliau juga menanyakan terkait strategi menyelesaikan masalah bila ada sekolompok orang yang menganggu,
Semua peryataan dan pertanyaan dari peserta di tanggapi oleh narasumber
Kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan dan closing statement dari masing -masing narasumber
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan moderasi beragama dapat terus mengakar di masyarakat kecamatan Besuki, sehingga tercipta lingkungan yang aman, damai, dan saling menghormati.[]